atau biasa dipanggil mas IWAN adalah putra goranggareng asli, kelahiran 13 April 1975. seorang manusia biasa seperti masyarakat kebanyakan yang mencoba untuk hidup lebih baik, berguna untuk keluarga dan tetangga. tidak ada yang spesial pada dirinya kecuali wataknya yang keras kepala namun berhati emas.... atau setidaknya perak.... atau perunggu.... atau apa saja, tergantung dari mana kita memandangnya, siapa yang menilai, dan untuk kepentingan apa penilaian itu. he...he...he.....
Sabtu, 28 Mei 2011
Susu Sebelanga
GARA-GARA NILA SETITIK, RUSAK SUSU SEBELANGA.Beberapa waktu yang lalu kalimat seperti ini bagiku hanya sebuah kata mutiara, atau peribahasa, atau apalah namanya yang mungkin kurang berarti atau setidaknya tidak memberi kesan apapun dalam benak saya. Hingga suatu hari ada berita tentang Bendahara satu partai yang sedang berkuasa tersandung skandal korupsi besar dan diduga melarikan diri ). Selama ini saya melihat peribahasa ini dari satu sisi saja: SUSU. Bahwa SUSU rusak karena setetes nila dan saya termasuk yang di dalam SUSU tersebut. Wajar saya merasa kecewa terhadap nila. Tapi dalam kasus ini saya ternyata saya dalam posisi lain. saya tidak lagi ada di dalam susu atau nila. saya benar-benar jauh dari posisi itu. dan saya pun juga tidak tahu harus bersyukur atau bersedih karena ada setitik nila dalam susu tersebut. karena dalam kasus ini nila diperankan oleh nazarudin dan susu diperankan oleh DPR (wakil rakyat). Mungkin bagi wakil rakyat atau partai demokrat, nazarudin adalah nila yang merusak susu. tapi bagi saya ini adalah sedikit celah yang membuka tabir tentang apa dan bagaimana carut marutnya keadaan "di atas" sana. bisa jadi nazarudin akan menjadi semacam pemberitahuan tuhan bahwa inilah wakilmu yang mengurus hajat hidupmu wahai bangsa indonesia! bagi sebagian orang tentu ini menjadi sasaran tembak yang bagus terutama dari para oposisi. becik ketitik olo ketoro. karena susu memang sudah rusak maka nila bukanlah perusak susu melainkan hanyalah sebuah bukti bahwa susu memang sudah rusak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar