Jumat, 10 Juni 2011

Cacar dan cara menghilangkan bekasnya

pa dan Bagaimana Cacar Air PDF Print E-mail
Tuesday, 24 February 2009 09:52
indosiar.com - Cacar air (varisela atau chickenpox) adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus varisela zoster. Penyakit ini hanya bisa muncul sekali seumur hidup jika kekebalannya terbentuk penuh. Penyakit ini bisa menghinggapi siapa saja, baik laki-laki atau perempuan, dewasa maupun kanak-kanak dan tidak mengenal musim. Perlu diwaspadai jika penyakit ini menyerang ibu yang sedang hamil.
Ibu hamil termasuk dalam kelompok orang dewasa yang rentan terhadap penyakit ini, apabila di masa mudanya belum pernah mengalaminya. Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 1 hingga 3 bulan, memang bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi, seperti keguguran, kelahiran mati atau bayi terkena sindrom congenital varicella (infeksi pada janin kuartal pertama kehamilan) yang cukup berbahaya baik bagi sang janin maupun si ibu. Namun memang prevalensi ibu hamil penderita cacar air yang mendapat komplikasi ini masih rendah (sekitar 2 dari 100 kasus).
Apa Itu Cacar Air
Cacar air (varisela, chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular, yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
Penyebabnya adalah virus varicella-zoster. Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.
Penderita bisa menularkan penyakitnya, mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.
Gejala
Gejalanya mulai timbul dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi. Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat.
24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam. selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru.
Pada hari kelima, biasanya sudah tidak terbentuk lagi lepuhan yang baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari keenam dan menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari.
Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut. Kalaupun ada, hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata. Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.
Anak-anak, biasanya sembuh dari cacar air tanpa masalah. Tetapi pada orang dewasa maupun penderita gangguan sistem kekebalan, infeksi ini bisa berat atau bahkan berakibat fatal.
Adapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah :
- pneumonia karena virus
- peradangan jantung
- peradangan sendi
- peradangan hati
- infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa)
- ensefalitis (infeksi otak).
Pengobatan
Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. Bisa juga dioleskan lotion kalamin, antihistamin atau lainnya yang mengandung mentol atau fenol.
Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya :
- kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
- menjaga kebersihan tangan
- kuku dipotong pendek
- pakaian tetap kering dan bersih.
Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-virus asiklovir.
Untuk menurunkan demam, sebaiknya gunakan asetaminofen, jangan aspirin. Obat anti-virus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 2 tahun. Asiklovir biasanya diberikan kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. Asikloir bisa mengurangi beratnya penyakit jika diberikan dalam wakatu 24 jam setelah munculnya ruam yang pertama.
Obat anti-virus lainnya adalah vidarabin.
Pencegahan
Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin. Kepada orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan sistem kekebalan), bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster. Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia 12-18 bulan.(berbagai sumber/Ijs)


Memenuhi permintaan penggemar halaman Trend Keluarga Sehat Indonesia di facebook.com, berikut ini diturunkan tulisan mengenai cacar air dari tulisan berjudul Mengatasi Cacar Air Secara Alamiah oleh  Prof  HM Hembing Wijayakusuma. Sedangkan untuk tips menghilangkan bekas cacar air bersumber dari arsip MAILING LIST DOKTER INDONESIA.
Hampir setiap orang pernah mengalami cacar air. Penyakit ini memang tidak pandang bulu, sebab dapat menyerang semua ras, segala umur, laki-laki atau perempuan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Orang kulit putih, hitam dan coklat dapat terkena. Anak-anak, remaja, orang dewasa, semuanya dapat terkena cacar air.
Namun, pada umumnya penyakit ini lebih banyak menyerang anak-anak usia 2-8 tahun. Cacar air bawaan (kongenital) dapat terjadi pada bayi dalam kandungan ibu yang terserang cacar air. Infeksi cacar air pada bayi yang baru lahir dari seorang ibu yang sehat, jarang terjadi.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes varicella-zoster dan merupakan penyakit menular. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. Kontak langsung dapat terjadi melalui cairan pernafasan dan kontak langsung dengan kulit penderita. Ruam pada kulit yang mulai merekah dan pecah sangat menular.
Kontak tidak langsung terjadi melalui udara. Menghirup udara yang mengandung kuman virus herpes varicella-zoster dapat menyebabkan seseorang terserang cacar air.
Cacar air dapat membahayakan dan menimbulkan kematian pada penderita kanker dan orang yang mengalami defisiensi sistem imun (penurunan fungsi sistem imunitas/kekebalan tubuh). Turunnya fungsi sistem imunitas tubuh tersebut menyebabkan tubuh tidak mempunyai kekebalan dan sistem ketahanan untuk melawan serangan virus penyebab cacar, sehingga kondisi penderita melemah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal.
Pada anak yang diberi beberapa jenis obat yang berefek pada menurunnya sistem imunitas tubuh, cacar dapat menyebabkan kematian, sebab tubuh tidak mempunyai sistem pertahanan untuk menghancurkan virus penyebab cacar. Penyakit ini juga membahayakan seorang ibu dan bayi yang dikandungnya.
Gejala-gejala cacar air adalah:
* Munculnya ruam-ruam di kulit
Cacar air ditandai dengan bintik-bintik merah berupa gelembung berisi gelembung cairan bening yang muncul setelah 24 jam terinfeksi virus herpes varicella-zoster. Bintik-bintik merah yang muncul di kulit penderita disebut dengan ruam. Ruam tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal. Bekas ruam yang ditimbulkan itu pada umumnya akan hilang, tetapi ruam yang terkena infeksi dan merusak lapisan kulit biasanya membekas di kulit. Ruam yang terinfeksi akan bernanah. Lalu akan timbul lepuh kemerahan di punggung dan kepala, yang mudah pecah. Pecahnya ruam, menyebabkan cairan keluar dan terbentuklah keropeng. Ruam menyebar ke muka dan jarang ke tungkai dan lengan. Lepuh akan berlanjut 3-4 hari.
Kadang-kadang dijumpai ulkus (luka) pada membran mukosa mulut, alat genital dan mata. Gatalnya ruam menyebabkan penderita menggaruknya yang menyebabkan infeksi, keropeng dan menimbulkan infeksi baru.
* Demam, kepala terasa agak sakit dan tidak enak badan
* Suhu badan meningkat
* Nafsu makan menghilang
* Dalam kondisi parah, ruam-ruam dapat muncul di wajah dan anggota gerak, tangan, lengan, kaki dan lain-lain.
Tips untuk mencegah cacar air, antara lain:
* Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan.
Pakaian dan lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit.
* Mengkonsumsi makanan bergizi
Makanan bergizi membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit
* Menghindari sumber penularan penyakit cacar air
* Imunisasi vaksin cacar air
Perawatan terhadap penderita cacar air:
  • Mengganti baju penderita setiap hari
  • Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar air untuk mengurangi rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih cepat kering.
  • Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular pada yang lain.
  • Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan obat antigatal setiap hari.
  • Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam-ruam pada kulit, sehingga tidak timbul infeksi baru.
  • Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan
Kombinasi beberapa tanaman berkhasiat obat dapat diramu menjadi obat tradisional yang dapat mengatasi cacar air. Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi cacar air:
Pemakaian dalam :
Resep 1 :
30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.
Resep 2 :
2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.
Pemakaian luar :
Resep 1 :
Kunyit + daging buah asam (asam kawak) masing-masing secukupnya ditumbuk halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, dipanaskan sebentar, setelah dingin dioleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air.
Resep 2 :
Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air.
Catatan: untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca.
CARA MENGHILANGKAN BEKAS LUKA CACAR DI WAJAH
Berikut ini tanya jawab di MAILING LIST DOKTER INDONESIA:
Tanya: Dokter dan member sekalian.  Saya berumur 36 tahun dan minggu lalu baru sembuh dari cacar air yg ditularkan dari keponakan saya. Masalah saya sekarang adalah setelah sembuh dan kering cacar air tersebut meninggalkan bekas berupa noda hitam di hampir seluruh wajah saya. Saya telah ke dokter kulit karena sangat dianjurkan agar dapat mempercepat pemulihan kulit wajah agar kembali seperti semula. Oleh dokter saya diberikan sbb: 1. Sabun muka. 2. Cleanser. 3. Anti oxidan (oles). 4. Lotion B utk dipakai siang hari. 5. Anti Acne 6. Antibiotik Nichomicyn – lincomycin 500mg utk 14 hari. 7. Tablet madecassol utk 14 hari.
Lalu saya mendapat informasi dari internet bahwa pemakain jagung muda yang diparut juga dapat membantu mempercepat pemulihan kulit wajah. Apakah tidak masalah kalau saya kombinasikan antara pengobatan dari dokter kulit dan pengobatan tradisional menggunakan jagung muda?
Kira2 berapa lama pemulihan kulit muka ini berlangsung hingga menjadi kembali seperti semula mengingat noda hitam bekas cacar dimuka saya  sangat banyak dan hampir menutupi seluruh wajah karena hal ini sangat mengganggu aktifitas pekerjaan saya. Mohon informasi dari dokter dan rekan sekalian mengenai pemulihan kulit akibat cacar air ini. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas tanggapannya.
Tanggapan: Semestinya sebelum luka2 bekas cacar air tsb mengering anda sudah harus menggunakan parutan jagung muda (dipakai seperti bedak dingin); sehingga noda2 hitam tsb tidak sampe terjadi (saya pernah posting di MLDI dulu sekali, sayangnya file tsb dah gak ada); tetapi karena sudah terlanjur demikian; ya pengobatan dari dokter kulit anda diteruskan aja dengan dibantu parutan jagung muda dan mengkonsumsi jus pegagan segar (u/ mempercepat regenerasi sel pada luka2 bekas cacar tsb); agak sulit memang mencari tanaman pegagan segarnya; jadi alternatif lainnya adalah ekstrak pegagan dalam kemasan kapsul (hati2 harus ekstraknya dan bukan bubuknya lho!).
Mengenai berapa lama waktu pemulihan/penyembuhannya tiap orang kan gak  sama; saya harap saja anda cukup memiliki kesabaran dalam prosesnya (yang agak makan waktu). Semoga bisa terbantu.
Tanggapan balik: Saya mendapat info lagi dari ipar saya bahwa kacang hijau yg direndam dalam air sampai kacang hijau tsb membesar kemudian ditumbuk juga bisa mambantu  pemulihan kulit akibat cacar air dengan cara dioleskan pada wajah. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Louis Naufal Auliya'ulhaq

Louis Naufal Auliya'ulhaq
Anak pertama: cakep dan nakal

Sakha Imtiyaz Aisy Afrah

Sakha Imtiyaz Aisy Afrah
Anak kedua: smart, selalu mengalah (untuk menang)

BNI 46 Yogyakarta


Malioboro, Yogyakarta

Benteng Vredeburg Yogyakarta

Istana Kepresidenan, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Pantai Depok, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Pantai Depok, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Pantai Depok, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Gembiraloka, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Gembiraloka, Yogyakarta