pernah suatu ketika guruku SMP menghukum siswa sekelas. di akhir prosesi hukuman sang guru berkata: "kalian harus berjanji untuk tidak mengulangi lagi. sanggup?" spontan siswa-siswa menjawab: "sanggup...."
tiba-tiba seorang siswa nyeletuk, "......insyaAllah"
bagai bara disiram bensin, dengan serta merta sang guru naik pitam (lagi). dan kamipun dihukum untuk kali kedua.
rupanya sang guru menganggap ucapan murid tadi sebagai sebuah guyonan untuk meledek dirinya. dan si murid menganggap ucapannya barusan juga sebagai guyonan kepada gurunya untuk menunjukkan rasa kesal.
kejadian tersebut akhirnya sampai ke telinga guru agama. beliau memberikan wejangan agar kita tidak pernah main-main dengan kalimat INSYAALLAH. rupa-rupanya kalimat INSYAALLAH telah mengalami pergeseran makna. INSYAALLAH bukanlan kalimat untuk menutupi kepura-puraan, menutupi janji palsu, menutupi ketidak-pastian, dan segala kebohongan lainnya. kata guru agama,,,INSYAALLAH adalah janji (dengan nama) Allah untuk melaksanakan sesuatu dengan mengharap ijin-Nya, disertai usaha yang sungguh-sungguh.
atau biasa dipanggil mas IWAN adalah putra goranggareng asli, kelahiran 13 April 1975. seorang manusia biasa seperti masyarakat kebanyakan yang mencoba untuk hidup lebih baik, berguna untuk keluarga dan tetangga. tidak ada yang spesial pada dirinya kecuali wataknya yang keras kepala namun berhati emas.... atau setidaknya perak.... atau perunggu.... atau apa saja, tergantung dari mana kita memandangnya, siapa yang menilai, dan untuk kepentingan apa penilaian itu. he...he...he.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar