Kamis, 09 Juni 2011

INSYA ALLAH

pernah suatu ketika guruku SMP menghukum siswa sekelas. di akhir prosesi hukuman sang guru berkata: "kalian harus berjanji untuk tidak mengulangi lagi. sanggup?" spontan siswa-siswa menjawab: "sanggup...."
tiba-tiba seorang siswa nyeletuk, "......insyaAllah"
bagai bara disiram bensin, dengan serta merta sang guru naik pitam (lagi). dan kamipun dihukum untuk kali kedua.
rupanya sang guru menganggap ucapan murid tadi sebagai sebuah guyonan untuk meledek dirinya. dan si murid menganggap ucapannya barusan juga sebagai guyonan kepada gurunya untuk menunjukkan rasa kesal.
kejadian tersebut akhirnya sampai ke telinga guru agama. beliau memberikan wejangan agar kita tidak pernah main-main dengan kalimat INSYAALLAH. rupa-rupanya kalimat INSYAALLAH telah mengalami pergeseran makna. INSYAALLAH bukanlan kalimat untuk menutupi kepura-puraan, menutupi janji palsu, menutupi ketidak-pastian, dan segala kebohongan lainnya. kata guru agama,,,INSYAALLAH adalah janji (dengan nama) Allah untuk melaksanakan sesuatu dengan mengharap ijin-Nya, disertai usaha yang sungguh-sungguh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Louis Naufal Auliya'ulhaq

Louis Naufal Auliya'ulhaq
Anak pertama: cakep dan nakal

Sakha Imtiyaz Aisy Afrah

Sakha Imtiyaz Aisy Afrah
Anak kedua: smart, selalu mengalah (untuk menang)

BNI 46 Yogyakarta


Malioboro, Yogyakarta

Benteng Vredeburg Yogyakarta

Istana Kepresidenan, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Pantai Depok, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Pantai Depok, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Pantai Depok, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Gembiraloka, Yogyakarta

Tour Paud Baituttaqwa

Tour Paud Baituttaqwa
Gembiraloka, Yogyakarta